Jumat, 13 Desember 2013

Review: SM Entertainment, Adil atau Tidak?






Well, siapa sih yang nggak tau salah satu agensi raksasa yang paling berpengaruh di industri musik Korea Selatan? Ya, agensi ini adalah SM Entertainment.

Agensi ini bisa dikatakan 'agensi yang rada pelit'. Terlepas dari itu semua, SM nggak peduli
dan tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.

Tahun 2013, SM bisa dikatakan agensi yang paling sukses diikuti YG Entertainment. Pendirinya, Lee Soo Man menempati peringkat pertama orang yang mempunyai saham terbesar tahun ini.

Yah, semua artis SM tahun ini dikerahkan, baik yang comeback maupun non-comeback atau yang world tour. Bisa dilihat bagaimana di tahun 2013 ini SM lagi sayang banget sama si anak bontotnya EXO, yang bisa menjual 900.000 ribu keping album fisik dalam kurang lebih 3 bulan + album special musim dingin yang katanya mendapat 400.000 pre-order. Angka yang mencengangkan, mengetahui EXO baru saja debut di tahun 2012 sudah bisa melampaui ketenaran para senior mereka.

Yah, kembali lagi ke SM. SM telah mendebutkan EXO dengan mengeluarkan biaya yang dibilang tidak sedikit. Perlakuan "khusus" ini sempat menjadi berita di kalangan k-popers terutama fans yang idolanya bernaung di SM. Ada rasa kecemburuan, bagaiamana SM memperlakukan EXO sama seperti SNSD. Dibilang tidak adil, bisa jadi. Kalau diungkapin pake kata-kata tu SM "Kalo kamu menghasilkan uang yang banyak ke perusahaan, maka kami akan memperlakukan kamu dengan special" kira-kira seperti itulah.

Dilihat dengan kasat amat pun, kita sudah bisa melihat bagaimana mereka memperlakukan f(x) yang sampai saat ini belum mempunyai nama fandom resmi. Comeback yang seadanya, minim tampil di variety show, dll. Comebacknya SHINee tahun ini juga lumayan, tapi lagu-lagunya masih kalah dibanding Lucifer menurutku.

Bagi SMstan, pasti udah tau bagaimana SM membuat MV untuk artis mereka. Yah, berlatar belakang BOX dan itu tetap dipertahankan sampai detik ini walaupun banyak fans yang protes. Tahun ini, aku rasa cuma MV Miracles In December milik EXO yang nggak sepenuhnya di box.

Super Junior? MV mereka tidak ada perubahan dari dulu, selalu di box dan warnanya hampir sama semua. Entah ada apa dengan Suju sehingga SM sangat pelit untuk bikin MV yang sedikit WAHH.

SNSD? Walaupun masih menggunakan box, SM memperhias box itu menjadi sesuatu yang bisa dibilang unik.

f(x)? sama seperti SNSD, di box.

SHINee? hahaha... nggak beda jauhlah sama senior mereka. Tetap di box.

TVXQ? sama aja

EXO? juga sama aja.

Lalu apa yang harus dibandingkan menurut judul artikel ini? Bukankah mereka sama? MV dalam BOX?
Yang menjadikan mereka berbeda adalah cara SM mempromosikan mereka, cara SM memperlakukan mereka.

Seperti tulisan di awal, "Kalo kamu menghasilkan uang yang banyak ke perusahaan, maka kami akan memperlakukan kamu dengan special"
SJ, TVXQ, dan SNSD adalah tambang uang SM. Lalu kenapa perlakuan yang diterima SJ dan TVXQ berbeda dengan SNSD?? Bukankah mereka sama-sama memberikan uang yang banyak ke perusahaan?

SHINee, EXO, f(x)??  EXO dan SHINee bisa dikatakan akan menjadi tambang uang SM selanjutnya terutamaEXO. Lalu f(x)? entahlah. Miris :(

Sudahlah, saya akhiri dulu artikel ini. Terima Kasih sudah membaca :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar